aku masih punya hati untuk merasakan tiap jengkal kejenuhan di tiap poripori hari
aku tau, diriku sendirilah yang memilih jalan mana yang akan dilalui
aku memang lari, tapi aku tidak lupa diri
aku tidak bisa memungkiri tiap tanggung jawab dan konsekuensi
aku mencoba berlari, tetapi hati ini menuntunnya kembali
aku diam, saat mereka terus menjejaliku dengan banyak kata
aku bahagia karena mereka membaginya, tiap keluhkesah, cercaan, dan luka
aku diam, dan mencerna
aku ingin bercerita, entah, kepada tuan tak bernyawa
aku mencoba berlari, tetapi hati ini menuntunnya kembali
. . .
aku melihat kamu, dan dia membuatku tersipu
aku hanya memiliki segenggam hati yang semu
aku ahh.. aku malu..
aku, kamu, hanya itu yang menyinari dengan pilu
aku memang tidak istimewa, aku tau
aku mencoba berlari, tetapi hati ini menuntunnya kembali
aku, kamu. . .
aku mau kamu selalu dengan sejuta sinarmu
aku mungkin berharap kamu menghalangi kejenuhan yang masuk ke poripori hari biruku
aku mungkin memaksamu untuk meredam tiap kata yang mereka jejali kepadaku
aku tak tahu apa kamu itu palsu
aku mohon jangan berlalu
aku mencoba berlari, tetapi hati ini menuntunnya kembali
5 komentar:
Ca, tadi gw lagi interpretasiin puisi lo n nebak-nebak siapa "kamu" nya. hehhe..
hmm,, jadi sedih pas lo bilang "aku memang tidak istimewa, aku tau".. jadi keingetan suatu hal di masa lampau gue (ceileh, hahaa)
lanjutin ah..
aku tertunduk lesu,
Bahwa kamu sudah merasuki hidupku,
tak bisa lagi aku pungkiri..
aku ingin kamu tahu,
dan aku ingin kamu peduli,
tapi selalu terbatas oleh kodrat itu.
aku lelah bertengkar dengan hatiku.
aku mencoba berlari, tetapi hati ini menuntunnya kembali.
hahaha kalo lo lanjutinnya gitu berarti gw nangkep siapa "kamu" nya..
masa lalu yang "beda" itu bukan?
abis katakata akhirnya
tapi selalu terbatas oleh kodrat itu.
aku lelah bertengkar dengan hatiku.
bukan, :P
kodrat yang gue maksud, kodrat sebagai perempuan...
wahaha,, ntah sih, lo nangkepnya sama kaya yang gue tulis apa ngga..
Ahh,, lo mah selalu bertengkar sama hati lo ca..
selalu jadi ribet,
gue jadi ikutan pusing.hahha.
oo..hahaha kalo kodrat itu perempuan sih bisa lebih universal rasanya..sip..sip..nyangkut lah sama postingan gw..
hahaha komen lo yang
Ahh,, lo mah selalu bertengkar sama hati lo ca..
sangat menyentil..
ntar gw bales dah di postingan baru, wkwkwk..
wahahha,, sekalinya nulis, ntar kecanduan ga mau berenti sampe beratus ratus tulisan..hahha
Posting Komentar